Kamis, 29 November 2012

RANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI KETIKA BACA ISSU MIRING TENTANG PRODUK COCA COLA


STRATEGI KOMUNIKASI
I.                   TUJUAN
Merubah pikiran masyarakat baik itu konsumen tetap Coca Colamaupun calon konsumen yang karena membaca artikel ini berhenti mengkonsumsi.
II.                SASARAN (KOMUNIKAN)
Konsumen tetap Coca Coladan calon konsumen
III.              KOMUNIKATOR
1.      Nicta Gina : dengan pertimbangan bahwa selain sebagai public figure, Gina juga adalah sarjana kedokteran gigi yang tentunya bila Gina beropini tentang apakah ada pengaruh konsumsi Coca Coladan karies gigi.
2.      Indra Bekti : dengan pertimbangan bahwa Bekti mampu berekspresi dengan baik dan tau bagaimana menyampaikan pesan kepada konsumen dengan cara yang menarik.
IV.              MEDIA
Menggunakan media audio visual yakni televisi (TV), berupa iklan berunsur komedi dengan durasi sekitar 3 menit.
V.                PESAN YANG INGIN DISAMPAIKAN
Informasi yang tidak menyangkal fakta-fakta tentang Coca Coladalam banyak artikel yang muncul, tetapi membuktikan bahwa ada hal-hal lain pula tentang Coca Colayang nantinya mampu merubah mindset masyarakat tentang produk yang dihasilkan Coca Cola.
VI.              TEKNIK
Menghasilkan iklan berdurasi sekitar 3 menit untuk ditayangkan di berbagai channel di tv nasional, dengan dialog sebagai berikut :
Bekti bertemu Drg. Gina (Nicta Gina dengan make up dan logat ‘Jeng Kelin’ namun memakai jas dokter gigi dengan name tag ‘Drg. Gina’) dalam sebuah minimarket sedang mengambil Coca Cola  dari dalam sebuah lemari es.
Bekti   : “Aduh Bu Gina, situ kan dokter gigi…ga tau apa kalo minum gituan (sambil    tunjuk Coca Cola) giginya bisa cepet keropos??”
Gina    : “Eh ada Pak Bekti…ah kata siapa coba??”
Bekti   : “Kan banyak Bu tu di internet”
Gina    : “Itu kan kata internet, dah dibaca baek-baek belom artikelnya Pak??”
Bekti   : “Kan bilangnya kalo minum 8 botol bisa end (sambil silangin tangan ke leher dengan gaya alay), trus bisa bikin gigi ma tulang keropos dalam 10 hari”
Gina    : “Gini ya Pak Bekti….kita kan minum ga langsung 8 botol jadi y bisa tetep hidup pak, terus kalo saya mah Coca Cola tu saya minum…ga saya bakal saya pake kumur-kumur jadi gigi saya tetep bagus pak….yang penting rajin-rajin pergi ke dokter gigi Pak…”
Bekti   : “Iya juga ya…”
Gina    : “Kalo secara kedokterannya begini Pak Bekti…..(muncul klip seputar tes gigi dan lama cola melalui proses pencernaan dengan Bekti dan Gina diimajinasikan dalam sebuah botol Coca Cola) gitu loooh Pak Bekti”
Setelah klip itu Gina kaget karna Bekti sudah tidak ada dihadapannya, dan melihat Bekti sudah berlari membawa satu kardus Coca Cola  masuk dalam mobilnya.
Bekti   : “Makasih y Bu Gina….rugi saya ga tanya dari kemaren-kemaren….” (dan mobil Bekti melesat meninggalkan minimarket membiarkan Gina terbengong-bengong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar